Monitoring Bakery di Pondok Pesantren Babussalam Al-Firdaus Karangploso, Yang Diinisiasi Oleh Dosen Universitas Brawijaya

Tim IT PM Babussalam Al-Firdaus Karangploso (16/10/2021), Pondok Pesantren Babussalam Al-Firdaus yang terletak di desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur merupakan lembaga pendidikan yang mengutamakan pembentukan kepribadian dan sikap mental serta penanaman ilmu pengetahuan agama Islam. Selain memberikan pendidikan Islam, pengasuh pondok berupaya untuk membangun kemandirian ekonomi, diantaranya dengan mendirikan kantin dan pengolahan susu pasteurisasi secara sederhana oleh para santri Pondok Pesantren Babussalam Al-Firdaus. Namun dalam perjalanannya para santri terkendala dengan umur simpan produk susu pasterurisasi yang pendek, yaitu kurang dari satu minggu pada penyimpanan suhu 4oC sehingga mengakibatkan terbatasnya distribusi dan perkembangan pemasaran.

Inilah yang melatari tim doktor mengabdi Universitas Brawijaya melakukan pengabdian masyarakat  mengembangkan produk olahan susu dan turunannya pada pondok pesantren tersebut. Dimotori Prof. Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP, dari Fakultas Teknologi Pertanian, tim DM UB yang beranggotakan Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, STP, MP, Mochamad Nurcholis, STP., MP., Ph.D, Mokhamad Nur, STP, M.Sc., Ph.D, dan Tanalyna Hasna, STP, M.S dari FTP UB serta Aldila Putri Rahayu, SP., MP dari FP UB melakukan diseminasi teknologi pengolahan produk olahan susu pada santri pondok pesantren Babussalam Al-Firdaus, Karangploso.

“Sengaja kami melakukan diseminasi teknologi di pondok ini dengan harapan dapat menjadi dasar berdirinya industri kecil (UKM) berbasis olahan susu dan bakery di pondok ini sehingga dapat meningkatkan kemandirian pondok. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal para santri nantinya selepas terjun di masyarakat, terutama di masa pandemi seperti sekarang,” Prof. Elok menjelaskan.

Lebih lanjut dipaparkan pula bahwa kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan sejak April sampai Agustus 2021 tersebut mencakup beberapa agenda seperti diantaranya pemberian materi dan praktek diversifikasi produk olahan berbasis susu dan produk bakeri,  sosialisasi dan pelatihan teknologi pengemasan dan penyimpanan, pelatihan penerapan Good Manufacturing Practice (GMP), analisis ekonomi dan kelayakan usaha, pendampingan manajemen usaha hingga pemasaran.

Beberapa diversikasi produk susu yang diajarkan dalam kegiatan tersebut meliputi aneka olahan susu (yoghurt, kefir, mentega, permen susu), aneka produk roti (roti tawar, roti manis, donat), aneka pastry (croissant, puff pastry, danish pastry) serta aneka cake (brownies, banana cake, english fruit cake).

Drs. H. Imam Supandi, M.Si., pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Al-Firdaus menyatakan apresisasinya, ”Alhamdulillah, kami berterimakasih pada tim dosen UB yang berkenan melatih para santri kami sehingga meningkatkan pendapatan sehingga tidak hanya menjadi salah satu kegiatan rutin tapi juga menambah uang saku para santri. Terimakasih juga karena berkat kegiatan ini wawasan para santri jadi semakin terbuka. Ternyata banyak juga yang bisa diolah dari susu dan turunannya ya. Alhamdulillah, semoga barokah,” pungkasnya. (dse)

About the Author

Got something to share? Let's hear it.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post