Tim IT PM Babussalam Al-Firdaus Karangploso (8/1/2022), Santri Pondok Modern Babussalam Al Firdaus yang berlokasi di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang gelar gladi awal panggung gembira. Pimpinan pondok, Ustadz Tommy Alvanso, M.Ag, mengatakan santrinya sedang fokus berlatih serta mengasah talenta untuk acara panggung gembira yang insyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2022 nanti.
Panggung gembira adalah ajang pertunjukan kreatifitas seni dalam berbagai bentuk yang dikemas dengan nilai Islami. Pada acara nanti, para santri akan menampilkan kemampuan dan bakat masing-masing khususnya bakat dalam bidang seni.
Bakat dan talenta yang akan ditampilkan, antara lain meliputi nasyid, tari tarian, seni bela diri, akrobat, drama, kesenian daerah, dan bidang seni lainnya yang mempunyai tujuan untuk memotivasi santri agar untuk menunjukkan potensinya dalam berkreasi dan berinovasi.
Ustadz Tommy juga menambahkan, panggung gembira ini merupakan agenda rutin tahunan santri Pondok Modern Babussalam Al Firdaus, yang dilaksanakan setelah para santru selesai melaksanakan ujian. Sehingga santri dapat konsentrasi pada hal pengembangan potensi diri di bidang non akademiknya.
Selain dituntut untuk kreatif dan pintar, santri juga di haruskan memiliki skill atau kemampuan pada bidang seni. Pondok Modern Babussalam Al Firdaus tidak hanya berkomitmen memberikan ilmu Agama dan umum namun juga memberikan ilmu pada bidang seni. Seluruh persiapan dikerjakan oleh para santri di bawah bimbingan Ustadz/Ustdzah pondok yang telah ditunjuk untuk mengawal kegiatan gladi panggung gembira.
Itu sebabnya, tandas ustadz Tommy panggung gembira ini mengandung unsur 3E yaitu Education, Entertain, dan Elegant. Saat panggung gembira nanti berlangsung seluruh wali santri dan warga sekitar akan diundang untuk dapat menyaksikan potensi santri Pondok Modern Babussalam Al Firdaus dalam bidang seni yang acara ini akan dilaksanakan di lapangan Al Firdaus.
Lalu bagaimana untuk pembiayaan dananya? Ustadz Tommy menyebutkan panggung gembira ini menggunakan anggran pondok sekitar Rp. 15 juta. Sumber dana dari pondok, iuran, dan proposal. Saat gladi pertama secara keseluruhan para santri sudah bagus dan kompak, persiapan kurang lebih 40 persen, tapi kedepannya harus lebih ditingkatkan lagi.
Berdasarkan hal ini, kata ustadz Tommy evaluasi pada gladi pertama adalah para santri baru masih banyak yang demam panggung, masih malu-malu dan masih ada acara yang belum terkonsep. Namun saat hari pentas nanti ustadz Tommy optimis semua sudah terlaksana dengan baik sesuai harapan.