Tim IT PM Babussalam Al-Firdaus Karangploso (2/8/2021), bertempat di ruang Lab SMK Muhammadiyah 3 Singosari dengan agenda Pembukaan GCC Tahun 2022. Perwakilan dewan guru SMK Al Firdaus turut hadir dalam acara tersebut untuk mengikuti Pembukaan GCC Tahun 2022.
Guru Creative Camp (GCC) jadi salah satu program andalan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim yang paling ditunggu tenaga pendidik dan kependidikan SMA/SMK dan SLB di Jatim. Bahkan di batch ke tiga penyelanggaraan, peningkatan keikutsertaan peserta mencapai 189,52 persen atau 18.338 orang. Jumlah tersebut meningkat secara signifikan jika di banding tahun 2021 yang hanya diikuti 6.333 orang atau 27,09 persen, dan 2020 dengan 4.983 peserta.
Para peserta tersebut terdiri dari kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru. Dalam pembukaan GCC Batch 3 secara virtual ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para tenaga pendidik dan kependidikan untuk terus membangun dan berbenah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Ibu Khofifah mengingatkan bahwa persoalan pendidikan tercantum dan menjadi amanah dalam pendirian negara, yakni dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Di mana hal tersebut berbunyi untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Ini menandakan kompleksitas tugas guru tidak hanya menjadi mapel tertentu. Tentu diharapkan dari pembukaan UUD kompleks problem solving. Ini kebutuhan yang harus dipenuhi saat berada di 4.0, 5.0 dan 6.0. Tidak hanya perosalan literatur dalam mata pelajaran. Tapi juga literatur kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Ini menjadi proses satu kesatuan baik di SMP, SMA maupun SMK,” tegas Ibu Khofifah, Selasa (2/8).
Gubernur Jawa Timut, Ibu Khofifah mengaskan hadirnya guru menjadi kekuatan dan kehebatan di kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan lomba GCC ini merupakan wadah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk menorehkan inovasi dan kreatifitasnya. Karenanya ia mengucapkan rasa syukur atas atensi Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan perhatiannya kepada insan pendidikan.
“Alhamdulillah, ibu gubernur pada hari ini berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, sekaligus membuka event bergengsi tahunan yaitu GCC, ujarnya, Selasa (2/8).
Kepala Bidang Pembinaan GTK Dindik Jatim, menambahkan sebanyak 10 bidang lomba yang digelar dalam GCC. Diantaranya Anugerah Penulis Buku diikuti 2.544 peserta. Bidang lomba, Video Tourism dg obyek Local Culture yg merupakan embrio dari desa wisata dengan 1.585 peserta. Kewirausahaan diikuti 4.701 peserta. Bidang lomba Film Pendek dg konten Pendidikan dengan 941 peserta. Selanjutnya bidang lomba Fashion dengan 596 peserta.
Pembelajaran Berbasis IT dengan 3.406 peserta. Bidanh lomba Desain Grafis 973 peserta. Kemudian bidang lomba Daur Ulang dengan 2.864 peserta. Bidang lomba Inovasi Kompetensi Kepala Sekolah 562 peserta. Terakhir bidang lomba Optimasi Peran Pengawas Sekolah dengan 166 peserta.
“Masing-masing jenis lomba diambil juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing jenjang pendidikan SMA, SMK dan PKLK, kecuali Anugerah Penulis Buku diambil 10 Terbaik Karya Non Fiksi dan 10 Karya Terbaik Fiksi,” pungkasnya.