Kita sebagai bangsa Indonesia tahu bahwa setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Peringatan ini merupakan hari bersejarah untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang berperang di Kota Surabaya pada tahun 1945. Namun, masih sedikit yang mengetahui makna dari hari pahlawan. Makna hari pahlawan khususnya bagi para pelajar adalah sebagai bentuk penghargaan kita terhadap jasa para pahlawan yang telah mempertahankan bangsa Indonesia dari para penjajah karena perjuangannyalah kita dapat bersekolah.
Tepatnya hari ini, tanggal 10 November 2022 bertempat di lapangan Pondok Modern Babussalam Al Firdaus, seluruh Bapak/Ibu guru dan staff serta siswa-siswi SMP Plus Al Firdaus dan SMK Al Firdaus mengikuti upacara peringatan hari pahlawan dengan sangat khidmat.
Bagi generasi muda yang tengah belajar saat ini, makna pahlawan yang diperingati setiap hari seperti hari Senin ini atau di hari lain di setiap tanggal ini, sejatinya menjadi pengingat akan pentingnya menjadi pahlawan pembelajar. Jadilah manusia pintar dan cerdas dengan akhlak (karakter) yang baik dari ketekunan dan semangat belajarnya. Itulah sesungguhnya inti memperingati hari pahlawan yang setiap tahun jatuh pada 10 November khususnya bagi siswa.
Tanggal penting itu tentu saja akan mengingatkan betapa berani dan gigihnya para pejuang kemerdekaan Indonesia mempertahankan proklamasi yang baru empat bulan dikumandangkan oleh Sukarno- Hatta waktu itu. Perang Surabaya antara tentara Indonesia melawan tentara Belanda itu adalah perang pertama pejuang Merah-Putih melawan tentara Asing setelah kemerdekaan. Dan dunia tahu, ternyata tentara Indonesia sangat pemberani dan gigih sekali. Senjata modern mampu dihadang dengan batu dan bambu runcing. Itu memang sejarah emas pahlawan Indonesia.
Kejadian 10 November 1945 itu menjadi pancang abadi dan diperingati sebagai Hari Pahlawan Indonesia hingga hari ini. Di setiap tanggal itu pula di seluruh pelosok negeri diadakan apel bendera dan membacakan kembali sejarah perjuangan pahlawan bangsa. Tapi cukupkah begitu saja? Inilah saatnya generasi muda, para pelajar dan siswa Indonesia untuk merefleksi diri masaing-masing kembali. Pertanyaan sederhananya, sejauh mana sudah para generasi muda membuktikan kepahlawanannya dalam posisi sebagai siswa? Ini penting untuk senantiasa segarnya pikiran tentang kepahlawanan.
Maka bagi para siswa, pesannya sekolahlah dan belajarlah dengan baik. Itu sudah langkah yang benar. Lalu mengembangkan potensi hebat yang pasti ada di setiap diri generasi muda, adalah langkah lanjutan sembari terus kreatif dan inovatif dalam setiap kesempatan apa saja. Hura-hura dan membuang masa di jalan raya, haruslah dijauhkan dari pikiran dan tindakan. Itu hanya akan merusak diri, keluarga dan tentu saja bangsa sendiri. Sebagai pahlawan pembelajar, fokus pada pengembangan dan pembinaan diri untuk terus belajar, itu jauh lebih penting.
Apel memperingati Hari Pahlawan sebagaimana hari ini juga diadakan, bukan tidak penting. Mendengarkan amanat dari pembina upacara juga ada gunanya. Tapi akan jauh lebih bermakna jika para siswa yang mengikuti apel lebih mendalami makna hari pahlawan itu sebagai bekal semangat untuk memajukan bangsanya dengan cara menjadi siswa pembelajar, siswa cerdas dan pintar dengan karakter atau akhlak yang baik. Selamat memperingati hari pahlawan.