Pembentukan Karakter Upacara Bendera

Tim IT PM Babussalam Al-Firdaus Karangploso (20/9/2021), Kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin sebagai pertanda untuk memulai minggu baru. Upacara dilaksanakan di Pondok Pesantren Babussalam Al-Firdaus, ssebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, yaitu pukul 06:30 WIB. Di SMK Al-Firdaus Upacara Bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin.

Selain karena pelaksanaan upacara bendera diwajibkan dalam Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP), Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa ada 3 poin penting dalam upacara bendera, diantara mereka:

1. latihan kepemimpinan dengan menjadi seorang pemimpin yang memimpin kelompoknya,

2. salah satu kesempatan bagi kepala sekolah untuk berbicara langsung pada seluruh siswa, dan

3. menumbuhkan rasa kerjasama antar siswa, dengan bergantian menjadi petugas upacara pengibaran bendera.

Sedangkan, menurut Pasal 3 Permendiknas Nomor 22 tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, setidaknya ada 6 tujuan upacara bendera di sekolah, diantaranya sebagai berikut:

1. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Membiasakan bersikap tertib dan disiplin

3. Meningkatkan kemampuan memimpin

4. Membiasakan kekompakan dan kerjasama

5. Menumbuhkan rasa tanggung jawab

6. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air

Upacara bendera sangat peting bagi dunia pendidikan merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada para siswa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Kegiatan upacara sangat berkaitan dengan budi pekerti dan karakter bangsa, serta untuk menumbuhkan karakter gotong royong dan kebersamaan.

Sementara itu, bagi para siswa kelas XII SMK Al-Firdaus yang terpilih menjadi petugas upacara bendera juga membutuhkan kesiapan fisik dan mental untuk menjalankan setiap tugasnya masing-masing. Saat pada prosesi mengheningkan cipta hal itu ditujukan agar siswa mampu meneladani jiwa patriotisme para pejuang, yang nantinya akan berdampak pada tumbuhnya kecintaan terhadap bangsa dan negara.

Upacara Bendera pada setiap hari senin selain mempunyai manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap urutan kegiatan atau tata upacara bendera. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, patriotisme (kepahlawanan), dan seterusnya.

Pada pelaksanaan Upacara Bendera hari senin tanggal 20 September 2021, ada beberapa siswa kelas XII SMK Al-Firdaus yang terpilih menjadi petugas upacara. Mereka berfungsi sebagai (1) pembaca tata upacara bendera (MC); (2) pengatur upacara; (3) pemimpin upacara; (4) pembawa teks Pancasila (ajudan); (5) pengibar bendera (3 orang); (6) pembaca UUD 1945; (7) pembaca janji siswa; (8) pembaca doa; (9) konduktor/dirijen; dan (10)  pemimpin garis. Sementara yang belum terpilih menjadi petugas tersebut, bertugas sebagai tim paduan suara.

tentang Penulis

Satu pemikiran pada “Pembentukan Karakter Upacara Bendera

  1. apa kabar! Posting ini tidak dapat ditulis dan lebih baik!
    Membaca posting ini mengingatkan saya pada teman sekamar saya sebelumnya!Hei
    selalu terus membicarakan ini. Saya akan meneruskan artikel ini kepadanya.
    Cukup yakin dia akan membaca dengan baik. terima kasih telah berbagi!

    Kunjungi juga situs web saya … seniman tato

Punya sesuatu untuk dibagikan? Let's hear it.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukai ini