GTB (Great Teacher Babussalam Al-Firdaus)

Great Teacher Babussalam Bangkitkan Kreatifitas Para Guru

Babussalam–Dalam rangka membangkitkan kreatifitas dewan guru, Pondok Modern Babussalam Al Firdaus mengadakan Great Teacher Babussalam (GTB) yang diikuti oleh seluruh dewan guru, pada hari Kamis (3/9). Sebagai acara perdana, GTB mendapat respon yang baik dari seluruh santri dan Pimpinan Pondok. Hal tersebut ditandai dengan antusias yang ditunjukan oleh para santri dari setiap acara yang ditampilkan, sekaligus penilaian akhir dari Pimpinan Pondok yang mengatakan acara ini tanpa cacat. “Pentas seni yang luar biasa malam ini, tidak hanya berisi hiburan semata, akan tetapi juga mengandung unsur pendidikan, acara mala mini sempurna, dan tanpa cacat”, tutur Ust. Tommy Alvanso, selaku Pimpinan Pondok.

Acara–acara yang disajikan antara lain, Choir, Egypt Dance, Campursari, Jabawokezz, Kewer-kewer, Akustik, Tarkom, Silat Babussalam, Fashion Show dan ditutup dengan Drama Kolosal. Dengan paduan background tiga dimensi karya Ust. Doni, setiap acara yang ditampilkan menunjukkan wibawanya. Dengan jumlah acara yang cukup padat dan jumlah personil yang terbatas, para dewan guru dituntut untuk bisa bermultitalenta, dikarenakan setiap dari mereka harus bisa menguasai minimal tiga acara. “Kami harus menjaga stamina, karena setiap dari kami dituntut untuk mengikuti dua sampai tiga acara, karena jumlah kami terbatas, sedangkan acara yang ditampilkan cukup banyak”, ucap Ustd. Ara, selaku koordinator acara saat diwawancara di kantor guru, Senin (14/9).

Minimnya waktu latihan menjadi kendala bagi dewan guru. Mereka masih tetap menjalankan rutinitas mengajar setiap hari. Di sela-sela waktu mengajar, beberapa guru memulai latihan dari gerakan atau pencarian lagu. Tidak jarang pula ada yang keluar pondok untuk mencari beberapa perlengkapan acara. “Kami tetap harus mengajar karena itu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, acara GTB tidak lebih penting daripada mengajar, itu hanya sampingan saja, maka kami tetap mengutamakan yang wajib dari pada yang sunnah”, tutur perempuan kelahiran kota Malang tersebut.

Dengan bermotokan “Show Your Creativity On Top of The World Full of Fire” GTB tidak hanya berisi hiburan dan pendidikan, melainkan punya misi lain yang ingin disampaikan, yaitu sebagai tolak ukur acara Panggung Gembira siswa akhir yang akan diselenggarakan di semester ke dua. Para dewan guru menunjukan standarisasi setiap acara, mulai dari kepanitiaan, penyusunan program kerja dan anggaran, rundown acara, pembuatan background, sampai persiapan menjelang hari H. “GTB akan menjadi contoh standard acara pentas seni Panggung Gembira, jadi panita PG mulai sekarang sudah mulai merancang dan mengkonsep segala persiapan, dan tentunya dengan pengawalan kami para pembimbing PG”, tutur Ustd. Ara di akhir wawancara. Crd

Our Gallery